Sabtu, 19 Juni 2010

Nyeri Haid Hilang Dengan Klorofil

Pada saat menstruasi, wanita kadang merasa nyeiri. Sifat dan derajat nyeri tersebut bervariasi, mulai dari yang ringan sampai berat. Ada dua macam nyeri haid, yaitu nyeri haid primer dan sekunder. Nyeri haid primer timbul sejak haid pertama dan akan pulih dengan sendirinya setelah hormon tubuhnya stabil atau setelah terjadi perubahan posisi rahim ketika menikah dan mempunyai keturunan. Nyeri haid jenis ini tergolong normal, namun bisa menjadi berat jika dipengaruhi faktor fisik dan psikis seperti stres, shock, penyempitan pembuluh darah, kurang darah dan kondisi tubuh yang tidak fit.

Nyeri haid sekunder biasanya baru muncul jika ada kelainan seperti infeksi rahim, kista, tumor di sekitar kandungan atau kelainan kedudukan rahim yang dapat mengganggu organ dan janngan di sekitarnya. Gangguan haid terjadi karena tercemarnya kelenjar-kelenjar hormon oleh adanya toksin, terutama yang berasal dari zat kimia sintetis. Selain itu, haid yang tidak normal juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terutama kelenjar tiroid dan lemahnya organ-organ reproduksi.

Gejala-geiala
a. Nyeri perut dan pinggang sebelum atau ketika haid
b. Sakit kepala, kadang-kadang pingsan
c. Badan menjadi lemas, mudah lelah dan malas bergerak
d. Emosi tidak stabil
e. Nafsu makan meningkat dan suka makan makanan asam
f. Haid tidak teratur
g. Volume haid terlalu sedikit atau terlalu banyak
h. Haid berhenti sebelum masa menopouse.

Cara kerja klorofil
Klorofil mengatasi nyeri haid dengan cara meningkatkan kadar hormon dan menjaga keseimbangan hormon. Klorofil juga mampu membersihkan serta mengeluarkan racun dari dalam kelenjar getah bening / kelenjar hormon. Selain itu, klorofil mampu mengikat ion Ca2+ agar tidak banyak terbuang waktu haid, sehingga dapat mencegah osteoporosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar